Tanjung Bayang Makassar

Menatap secerca harapan yang berada jauh disana,berpikir akan sebuah jalan tuk ddapat meraihnya disuatu hari nanti, amin!!!

Pucak Teaching Farm

matahari pagi yang begitu cerah menghangatkan hidup ini

Wall

Bersandar sejenak dari hidup yang cukup berat.

Semangat Art

Seni yang bgitu indah dapat memberikan kita sebuah semangat dalam menjalani hidup ini.

This is me

Berbuatlah segera,sebelum engkau tak mampu lagi berbuat. By : Ibnu Ilmar

Thursday, July 1, 2010

Tingkat kesadaran dan GCS

Tingkat kesadaran

adalah ukuran dari kesadaran dan respon seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan, tingkat kesadaran dibedakan menjadi :

1. Compos Mentis (conscious), yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya..

2. Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.

3. Delirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat, waktu), memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang berhayal.

4. Somnolen (Obtundasi, Letargi), yaitu kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal.

5. Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri.

6. Coma (comatose), yaitu tidak bisa dibangunkan, tidak ada respon terhadap rangsangan apapun (tidak ada respon kornea maupun reflek muntah, mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya).


Refleks patologis dan fisiologis pada tubuh manusia

Refleks Patologis

1. Reflek Hoffman – Tromer --> Jari tengah klien diekstensikan, ujungnya digores, positif bila ada gerakan fleksi pada ari lainnya
2. Reflek Jaw --> Kerusakan kortikospinalis bilateral, eferen dan aferennya nervous trigeminus, denganmengertuk dagu klien pada posisi mulut terbuka, hasil positif bila mulut terkatup
3. Reflek regresi --> Kerusakan traktus pirimidalis bilateral / otak bilateral
4. Reflek Glabella --> Mengetuk dahi diantara kedua mata, hasilnya positif bila membuat kedua mata klien tertutup
5. Reflek Snout --> Mengutuk pertengahan bibir atas, positif bila mulutnya tercucur saliva
6. Reflek sucking --> Menaruh jari pada bibir klien, positif bila klien menghisap jari tersebut
7. Reflek Grasp --> Taruh jari pada tangan klien, positif bila klien memegangnya
8. Reflek Palmomental --> Gores telapak tangan didaerah distal, positif bila otot dagu kontraksi
9. Reflek rosolimo --> Ketuk telapak kaki depan, positif bila jari kaki ventrofleksi
10. Reflek Mendel Bechterew --> Mengetuk daerah dorsal kaki2 sebelah depan,positif bila jari kaki ventrofleksi

Refleks Fisiologis

1. Reflek kornea --> Dengan cara menyentuhkan kapas pada limbus, hasil positif bila mengedip (N IV & VII )
2. Reflek faring --> Faring digores dengan spatel, reaksi positif bila ada reaksi muntahan ( N IX & X )
3. Reflek Abdominal --> Menggoreskan dinidng perut dari lateral ke umbilicus, hasil negative pada orang tua, wanita multi para, obesitas, hasil positif bila terdapat reaksi otot.
4. Reflek Kremaster --> Menggoreskan paha bagian dalam bawah, positif bila skrotum sisi yang sama naik / kontriksi ( L 1-2 )
5. Reflek Anal --> Menggores kulit anal, positif bila ada kontraksi spincter ani ( S 3-4-5 )
6. Reflek Bulbo Cavernosus --> Tekan gland penis tiba-tiba jari yang lain masukkan kedalam anus, positif bila kontraksi spincter ani (S3-4 / saraf spinal )
7. Reflek Bisep ( C 5-6 )
8. Reflek Trisep ( C 6,7,8 )
9. Reflek Brachioradialis ( C 5-6 )
10. Reflek Patela ( L 2-3-4 )
11. Reflek Tendon Achiles ( L5-S2)
12. Reflek Moro --> Reflek memeluk pada bayi saat dikejutkan dengan tangan
13. Reflek Babinski --> Goreskan ujung reflak hammer pada lateral telapak kaki mengarah ke jari, hasil positif pada bayi normal sedangkan pada orang dewasa abnormal ( jari kaki meregang / aduksi ektensi )
14. Sucking reflek --> Reflek menghisap pada bayi
15. Grasping reflek --> Reflek memegang pada bayi
16. Rooting reflek --> Bayi menoleh saat tangan ditempelkan ke sisi pipi