Monday, April 18, 2011

PERAWATAN BALUTAN BASAH KE KERING

A. Peralatan
  1. Sarung tangan steril
  2. Sarung tangan sekali pakai
  3. Set balutan ( gunting, pinset, forsep), nierbekken
  4. Duk steril, kasa besar, kasa kecil, bantalan kasa
  5. Balutan kasa ekstra dan surgipad atau bantalan ABD
  6. Kom untuk larutan antiseptik atau larutan pembersih
  7. Normal satin atau H2O steril
  8. Larutan pembersih yang diresepkan dokter
  9. Pester
  10. Kantung plastik untuk sampah
  11. Selimut mandi, bantalan tahan air
  12. Aseton (jika diperlukan)

B. Prosedur
  1. Jelaskan prosedur kepada klien
  2. Siapkan peralatan yang diperlukan di meja (jangan membuka peralatan)
  3. Ambil kantung plastik dan buat lipatan diatasnya. Letakkan kantung plastik agar mudah terjangkau oleh anda
  4. Tutup ruangan dengan tirai, tutup semua jendela yang terbuka
  5. Bantu klien pada posisi nyaman. Selimut mandi hanya untuk memajankan area luka. Instruksikan klien agar tidak menyentuh area luka atau peralatan steril.
  6. Cuci tangan secara menyeluruh
  7. Letakkan bantalan tahan air dibawah klien
  8. Gunakan sarung tangan bersih sekali pakai dan lepaskan plester
  9. Lepaskan plester dengan melepaskan ujung dan menariknya dengan perlahan, sejajar pada kulit dan mengarah pada balutan(bila masih terdapat plester pada kulit, dapat dibersihkan dengan aseton)
  10. Angkat balutan secara perlahan dengan menggunakan forsep atau pinset
  11. Jika balutan lengket pada luka, jangan dibasahi, pertahan lepaskan balutan dari eksudat yang mengering. Beritahukan klien tentang penarikan dan ketidak nyamanan
  12. Observasi karakteristik dan jumlah drainase pada balutan
  13. Buang balutan kotor pada nierbekken atau kantung plastik, hindari kontaminasi permukaan luar kantung. Lepaskan sarung tangan dengan m.enarik bagian dalam keluar. Buang pada nierbekken
  14. Buka nampan balutan steril. Balutan, gunting,pinset dan forsep harus tetap pada nampan steril. Buka botol larutan antiseptik lalu tuang ke dalam kom steril atau kasa steril
  15. Pakai sarung tangan steril
  16. Inspeksi luka. Perhatikan kondisinya, letak drain, integritas jahitan dan karakteristik drainase. (palpasi bila perlu, dengan bagian tangan non dominan yang tidak akan menyentuh bahan steril)
  17. Bersihkan luka dengan larutan antiseptik atau lanrtan normal satin. Pegang kasa yang dibasahi dalam larutan dengan forsep. Gunakan kasa terpisah untuk setiap usapanmembersihkan. Bersihkan dari daerah yang kurang terkontaminasi ke area terkontaminasi
  18. Pasang kasa yang basah tepat pada permukaan luka. Bila luka dalam dengan perlahan bust kasaseperti kemasan dengan menekuk tepi kasa dengan forsep. Secara pedahan masukkan kasa ke dalam luka sehingga semua permukaan luka kontak dengan kasa basah
  19. Pasang kasa steril keying diatas kasa basah
  20. Tutup dengan kasa, surgipad, atau balutan ABD
  21. Pasang plester diatas balutan
  22. Lepaskan sarung tangan dan buang pada tempat yang telah disediakan
  23. Sisihkan semua alat dan bantu klien kembali pada posisi nyaman
  24. Cuci tangan
  25. Catat pada catatan perawat

0 komentar: